Konfigurasielektron menggambarkan adanya penyebaran atau susunan elektron dalam atom. Berdasarkan tabel di atas, pengisian elektron pada kulit-kulit atom tersebut harus memenuhi beberapa aturan sebagai berikut. ( n = 3) dengan rumus 2n2, maksimum 2 . 32 = 18 elektron. Kulit N ( n = 4) dengan rumus 2n2, maksimum 2 . 42 = 32 elektron, dan UnsurGas Mulia Nomor Atom Z Konfigurasi Elektron He 2 2 Ne 10 2 8 Ar 18 2 8 8 Kr 36 2 8 18 8 Xe 54 2 8 18 18 8 Rn 86 2 8 18 32 18 8. Untuk memenuhi kaidah pelepasan dan penarikantersebut maka akan tejadi elektron Unsur-unsur yang cenderung melepaskan elektron adalah unsur logam yang berada pada solongan IA, IIA, IIIA M-> 2n² = 2(3)² = 18 N -> 2n² = 2(4)² = 32 O -> 2n² = 2(5)² = 50 P -> 2n² = 2(6)² = 72 Q -> 2n² = 2(7)² = 98 Cara membuat konfigurasi elektron yakni sama seperti mengisi permen dalam kantong-kantong tersebut (kulit atom). Aturan mengisinya adalah mulai dari kulit terdekat, isi sampai penuh kulit K (kulit K maks 2). Lalu selanjut Fast Money. Nah, pada materi ini akan dibahas mengenai konfigurasi elektron pada kulit atom dan elektron valensi. Jangan malas-malas ya belajarnya. “Hah, atom punya kulit?” Loh iya dong. Berdasarkan teori Ernest Rutherford mengatakan atom terdiri neutron dan proton dikelilingi oleh elektron pada lintasannya. Nah lintasan elektron ini bertingkat-tingkat. Ada yang tingkat pertama, kedua, dan seterusnya. Nah, tingkatan lintasan elektron itulah yang dinamakan kulit atom. Konfigurasi Elektron Konfigurasi elektron adalah susunan elektron dalam suatu atom. Cara penyusunan elektron per kulit/lintasan berdasarkan rumus 2n2 Keterangan n = kulit/lintasan n Kulit Jumlah Kulit Maksimum 1 K 2 2 L 8 3 M 18 4 N 32 Sebenarnya ada juga kulit O, P, Q yang mampu menampung lebih dari 32 elektron tetapi pada kenyataannya belum ada atom yang jumlah elektronnya cukup banyak untuk mengisi kulit-kulit tersebut sampai penuh. Konfigurasi Elektron pada Kulit Atom Kulit elektron diisi berurutan mulai dari kulit K, kulit L, kulit L, dan seterusnya. Kulit K maksimum 2 elektron diisi penuh 2 elektron, sisanya untuk kulit L. Kulit L maksimum 8 elektron diisi a sebanyak sisa elektron bila elektron sisa kurang dari 8. b 8 elektron bila elektron sisa lebih 8 sisanya kulit M. Kulit M maksimum maksimum 18 elektron diisi a sebanyak sisa elektron bila elektron sisa kurang dari delapan. b 8 elektron bila elektron sisa antara 8 sampai 18 sisanya masuk kulit N. c 18 Elektron, jika elektron sisa lebih dari 18 sisanya masuk kulit N. Kulit N maksimum 32 elektron diisi a sebanyak sisa elektron bila elektron sisa kurang dari 8. b 8 elektron bila elektron sisa antara 8 sampai 18 sisanya masuk kulit O. c 18 elektron, jika elektron sisa antara 18 sampai 32 sisanya masuk kulit O. d 32 elektron, jika elektron sisa lebih dari 32 sisanya masuk kulit O. Elektron Valensi Elektron valensi adalah elektron yang berada pada kulit terluar. Jadi, nanti kan ada lintasan elektron. Nah, lintasan elektron yang paling ujung itulah dinamakan elektron valensi. Catatan Maksimal elektron valensi adalah 8. Contoh Soal Contoh 1 Tuliskan konfigurasi elektron dan tentukan elektron valensi dari 1H. Penyelesaian Untuk menyelesaikan konfigurasi tersebut, maka masukkan elektron kulit K. Nah, karena elektron pada H adalah 1, maka masukkan saja elektron sebanyak 1 pada kulit K. 1H = 1 Sisa elektron berapa? 1 – 1 = 0. Berarti sudah selesai konfigurasinya. Nah untuk elektron valensi adalah elektron yang berada pada kulit terluar. Alias elektron paling akhir/ujung. Pada 1H, jumlah elektron paling akhir/ujung adalah 1. Berarti elektron valensinya adalah 1. Kesimpulan konfigurasi elektron = 1H = 1 Elektron valensi = 1 Contoh 2 Tuliskan konfigurasi elektron dan tentukan elektron valensi dari 2He. Penyelesaian Untuk menyelesaikan konfigurasi tersebut, maka masukkan elektron kulit K. Jumlah elektron pada kulit K adalah 2. Maka masukkan saja elektron sebanyak 2 pada konfigurasi. 2He = 2 Sisa elektron berapa? 2 – 2 = 0. Berarti sudah selesai konfigurasinya. Nah untuk elektron valensi adalah elektron yang berada pada kulit terluar. Alias elektron paling akhir/ujung. Pada 2He, jumlah elektron paling akhir/ujung adalah 2. Berarti elektron valensinya adalah 2. Kesimpulan konfigurasi elektron = 2He = 2 Elektron valensi = 1 Contoh 3 Tuliskan konfigurasi elektron dan tentukan elektron valensi dari 11Na. Penyelesaian Nah, untuk menyelesaikan soal tersebut, pertama kita konfigurasikan terlebih dahulu ya. Pertama dimulai dari kuli K yang jumlah elektronnya 2. 11Na 2 Nah, sisa elektronnya berapa tuh? 11 – 2 = 9. Masih ada sisa 9. Berarti bisa dimasukkan kulit L yang jumlah elektronnya 8. 11Na 2 8 Sisa elektronya berapa lagi itu? 11 – 10 = 1. Ada sisa 1 elektron lagi. Maka masukkan pada kulit M yang jumlah elektronnya 18. Tapi karena hanya sisa 1 lagi, jangan paksakan dimasukkan 18. Masukkan saja sisanya, yakni 1. 11Na 2 8 1 Sisa elektron berapa? 11 – 11 = 0. Berarti sudah selesai konfigurasinya. Nah untuk elektron valensi adalah elektron yang berada pada kulit terluar. Alias elektron paling akhir/ujung. Pada 11Na, jumlah elektron paling akhir/ujung adalah 1. Berarti elektron valensinya adalah 1. Kesimpulan konfigurasi elektron = 11Na 2 8 1 Elektron valensi = 1 Contoh 4 Tuliskan konfigurasi elektron dan tentukan elektron valensi dari 18Ar. Penyelesaian Nah, untuk menyelesaikan soal tersebut, pertama kita konfigurasikan terlebih dahulu ya. Pertama dimulai dari kuli K yang jumlah elektronnya 2. 18Ar 2 Nah, sisa elektronnya berapa tuh? 18 – 2 = 10. Masih ada sisa 10. Berarti bisa dimasukkan kulit L yang jumlah elektronnya 8. 18Ar 2 8 Sisa elektronya berapa lagi itu? 18 – 10 = 8. Nah, sisa ini dimasukkan pada kulit M, yakni 8 saja karena jumlah maksimal elektron paling akhir/ujung adalah 8. 18Ar 2 8 8 Sisa elektron berapa? 18 – 18 = 0. Berarti sudah selesai konfigurasinya. Nah untuk elektron valensi adalah elektron yang berada pada kulit terluar. Alias elektron paling akhir/ujung. Pada 18Ar, jumlah elektron paling akhir/ujung adalah 18. Berarti elektron valensinya adalah 18. Kesimpulan konfigurasi elektron = 18Ar 2 8 8 Elektron valensi = 8 Contoh 5 Tuliskan konfigurasi elektron dan tentukan elektron valensi dari 20Ca. Penyelesaian Nah, untuk menyelesaikan soal tersebut, pertama kita konfigurasikan terlebih dahulu ya. Pertama dimulai dari kuli K yang jumlah elektronnya 2. 20Ca 2 Nah, sisa elektronnya berapa tuh? 20 – 2 = 18. Masih ada sisa 18. Berarti bisa dimasukkan kulit L yang jumlah elektronnya 8. 20Ca 2 8 Sisa elektronya berapa lagi itu? 20 – 10 = 10. Ada sisa 10 elektron lagi. Maka masukkan pada kulit M yang jumlah elektronnya 18. Tapi misalkan kalau dimasukkan 18 elektron, nanti bakal berlebih dong. Atau dimasukkan sisanya yakni 10, maka tidak akan bisa digunakan. Maksimal tuh elektron paling akhir/ujung adalah 8. 20Ca 2 8 10 ini nggak bisa digunakan Jadi solusinya, untuk kulit M dimasukkan jumlah elektron sebanyak 8. 20Ca 2 8 8 Nah sisanya yakni 20 – 18 = 2. Nah, sisa ini dimasukkan pada kulit N, yakni 2 saja. 20Ca 2 8 8 2 Sisa elektron berapa? 20 – 20 = 0. Berarti sudah selesai konfigurasinya. Nah untuk elektron valensi adalah elektron yang berada pada kulit terluar. Alias elektron paling akhir/ujung. Pada 20Ca, jumlah elektron paling akhir/ujung adalah 2. Berarti elektron valensinya adalah 2. Kesimpulan konfigurasi elektron = 20Ca 2 8 8 2 Elektron valensi = 2 Contoh 6 Tuliskan konfigurasi elektron dan tentukan elektron valensi dari 34Se. Penyelesaian. Nah, untuk menyelesaikan soal tersebut, pertama kita konfigurasikan terlebih dahulu ya. Pertama dimulai dari kuli K yang jumlah elektronnya 2. 34Se 2 Nah, sisa elektronnya berapa tuh? 34 – 2 = 32. Masih ada sisa 32. Berarti bisa dimasukkan kulit L yang jumlah elektronnya 8. 34Se 2 8 Sisa elektronya berapa lagi itu? 34 – 10 = 24. Ada sisa 24 elektron lagi. Maka masukkan pada kulit M yang jumlah elektronnya 18. 34Se 2 8 18 Nah sisanya yakni 34 – 28 = 6. Nah, sisa ini dimasukkan pada kulit N, yakni 6 saja. 34Se 2 8 8 18 6 Sisa elektron berapa? 34 – 34 = 0. Berarti sudah selesai konfigurasinya. Nah untuk elektron valensi adalah elektron yang berada pada kulit terluar. Alias elektron paling akhir/ujung. Pada 34Se, jumlah elektron paling akhir/ujung adalah 6. Berarti elektron valensinya adalah 6. Kesimpulan konfigurasi elektron = 34Se 2 8 8 18 6 Elektron valensi = 6 Contoh 7 Tuliskan konfigurasi elektron dan tentukan elektron valensi dari 85At. Penyelesaian. Nah, untuk menyelesaikan soal tersebut, pertama kita konfigurasikan terlebih dahulu ya. Pertama dimulai dari kuli K yang jumlah elektronnya 2. 85At 2 Nah, sisa elektronnya berapa tuh? 85 – 2 = 83. Masih ada sisa 83. Berarti bisa dimasukkan kulit L yang jumlah elektronnya 8. 85At 2 8 Sisa elektronya berapa lagi itu? 85 – 10 = 75. Ada sisa 75 elektron lagi. Maka masukkan pada kulit M yang jumlah elektronnya 18. 85At 2 8 18 Nah sisanya yakni 85 – 28 = 57. Nah, sisa ini dimasukkan pada kulit N, yang jumlah elektronnya 32. 85At 2 8 18 32 Nah sisanya yakni 85 – 60 = 20. Nah, sisa ini dimasukkan pada kulit O, yang sebenarnya jumlah elektronnya 50. Tapi, jika dimasukkan jumlah elektron 50 maka akan terjadi minus dan ini tidak boleh terjadi. Solusinya dimasukkan jumlah elektron 8 atau 18. Maka solusi yang paling baik adalah dimasukkan 18. Karena 18 mendekati 20. 85At 2 8 18 32 18 Sisanya yakni 85 – 78 = 7. Nah, sisa ini dimasukkan pada kulit N, yakni 7 saja. 85At 2 8 18 32 18 7 Sisa elektron berapa? 85 – 85 = 0. Berarti sudah selesai konfigurasinya. Nah untuk elektron valensi adalah elektron yang berada pada kulit terluar. Alias elektron paling akhir/ujung. Pada 85At, jumlah elektron paling akhir/ujung adalah 7. Berarti elektron valensinya adalah 7. Kesimpulan konfigurasi elektron = 85At 2 8 18 32 18 7 Elektron valensi = 7 - Simak konfigurasi elektron menurut teori model atom Bohr. Konfigurasi elektron merupakan susunan atau gambaran yang menunjukkan penempatan elektron dalam suatu atom. Kemudian, susunan elektron-elektron tersebut berdasarkan kulit atau orbital, nantinya dalam konfigurasi atom ini dapat digambarkan melalui diagram curah hujan dan diagram orbital. Keduanya ini sangat bermanfaat untuk menentukan suatu molekul dan teori. Diketahui, Bohr da Burry secara bersamaan mengusulkan tiga aturan konfigurasi elektron pada kulit atom. Konfigurasi Elektron Teori Model Atom Bohr Baca juga Kimia Hijau Pengertian, Prinsip, Kontribusi, Contoh Proses Kimia 3 Aturan Konfigurasi Aturan menurut Bohr dan Burry - Elektron menempati kulit atom dimulai dari kulit yang paling dekat nukleus, yakni kulit K - Jumlah maksimal elektron menempati tiap kulit mengikuti aturan 2n2, n merupakan nomor kulit. - Pada kulit terluar tidak dapat memiliki lebih dari 8 elektron dan kulit terluar sebelumnya tidak dapat memiliki lebih dari 18 elektron. Konfigurasi Elektron Teori Model Atom Bohr Kulit 1 = K, jumlah elektron 2n2 2, susunan konfigurasi elektron 2 Kulit 2 = L, jumlah elektron 2n2 8, susunan konfigurasi elektron Kulit 3 = M, jumlah elektron 2n2 18, susunan konfigurasi elektron Kulit 4 = N, jumlah elektron 2n2 32, susunan konfigurasi elektron Kulit 5 = O, jumlah elektron 2n2 50, susunan konfigurasi elektron Kulit 6 = P, jumlah elektron 2n2 72, susunan konfigurasi elektron Kulit 7 = K, jumlah elektron 2n2 Q, susunan konfigurasi elektron Puger Konfigurasi elektron adalah penataan elektron ke dalam kulit dan subkulit atom. Sesuai pengertiannya, ada dua cara penulisan konfigurasi elektron, yaitu berdasarkan kulit atom dan subkulit atom. Konfigurasi elektron berdasarkan kulit atom hanya berlaku untuk unsur golongan utama, yaitu unsur golongan IA sampai kurikulum KTSP, konfigurasi elektron berdasarkan kulit atom dipelajari di kelas X, sedangkan konfigurasi elektron berdasarkan subkulit dipelajari di kelas elektron maksimum yang bisa ditampung oleh kulit atom adalah 2n², dimana n adalah kulit ke-n. Kulit ke-1 dinamakan kulit K, kulit ke-2 dinamakan kulit L, dan seterusnya sesuai dengan urutan angka dan K maksimum berisi 2 elektronKulit L maksimum berisi 8 elektronKulit M maksimum berisi 18 elektronKulit N maksimum berisi 32 elektronKulit O maksimum berisi 50 cara menuliskan konfigurasi elektron berdasarkan kulit elektron ke dalam kulit atom sesuai daya tampung maksimumnya. Jika elektron yang tersisa kurang dari daya tampung maksimum kulit atomnya, gunakan aturan di bawah elektron yang tersisa kurang dari 8, maka seluruh sisa ini diisikan pada kulit elektron yang tersisa lebih dari atau sama dengan 8 tetapi kurang dari 18, maka 8 elektron diisikan pada kulit atom, sedangkan sisanya mengikuti aturan elektron yang tersisa lebih dari atau sama dengan 18 tetapi kurang dari 32, maka 18 elektron diisikan, sedangkan sisanya mengikuti aturan elektron yang tersisa lebih dari atau sama dengan 32, maka diisikan 32 elektron, dan sisa elektron mengikuti aturan 1Atom Ca memiliki nomor atom kita isikan elektron ke dalam kulit atom sesuai daya tampung maksimum, tapi jangan sampai melebihi jumlah 2 8Langkah pertama cuma sampai di sini, karena jumlah elektron yang tersisa tinggal 10 sedangkan daya tampung maksimum kulit ketiga adalah perhatikan aturan di atas, yaitu aturan kedua. Jumlah elektron yang tersisa adalah 10, dimana 8 < 10 < 18, sehingga pada kulit ketiga kita isikan 8 2 8 8Sampai di sini, elektron yang tersisa adalah 2 elektron. Sesuai dengan aturan pertama di atas, jumlah elektron yang kurang dari atau sama dengan 8 langsung kita tuliskan pada konfigurasi konfigurasi elektron dari atom Ca 2 8 8 2CONTOH 2Atom Telurium memiliki nomor atom kita isikan sesuai daya tampung maksimum masing-masing kulit atom. Ingat, total elektron yang diisikan jangan sampai melewati angka 2 8 18Langkah pertama cukup sampai di sini, karena jumlah elektron yang tersisa adalah 24, sedangkan daya tampung maksimum kulit keempat adalah aturan ketiga yang telah dibahas tadi. Sisa elektron adalah 24, dimana 18 < 24 < 32, sehingga untuk kulit keempat kita isikan 18 2 8 18 18Sampai di sini, jumlah elektron yang tersisa adalah 6. Sesuai dengan aturan pertama, sisa elektron ini langsung kita isikan pada kulit terakhir. Jadi, konfigurasi elektron dari atom Telurium 2 8 18 18 6Bagaimana, mudah bukan?Tapi ingat ya, konfigurasi seperti ini cuma untuk unsur-unsur golongan utama.

konfigurasi elektron 2 8 18 32